ADS Disini 728 x 90 Murah

Aldehida

1. Rumus Umum

Senyawa aldehide atau alkanal mempunyai rumus umum

dengan R gugus alkil sehingga rumus umum senyawa aldehide juga dapat ditulis sebagai berikut :



Contoh :
PEMBENTUKAN RUMUS MOLEKUL ALDEHIDA



2. Tata Nama
Untuk memberi nama senyawa-senyawa aldehide menurut aturan IUPAC adalah sebagai berikut: beri nama sesuai nama alkana dengan mengganti aliran “ ana “ menjadi “anal “. Selain aturan IUPAC senyawa-senyawa alkanal juga mempunyai nama-nama trivial.
Contoh :
TATA NAMA ALDEHIDA

Untuk senyawa-senyawa aldehide dengan rumus struktur bercabang menurut IUPAC aturan penamaannya sebagai berikut :
1) Tentukan rantai utama dengan cara : pilih deretan C yang paling panjang dan mengandung gugus fungsi kemudian beri nama seperti tabel 5.5 di atas.
2) Penomoran rantai utama dimulai dari atom C yang mengikat gugus fungsi : aturan yang selanjutnya sama dengan yang berlaku untuk senyawa-senyawa hidrokarbon.
Contoh :



atau




3. Sifat-sifat Aldehida
1) Senyawa-senyawa aldehida dengan jumlah atom C rendah (1 s/d 5 atom C) sangat mudah larut dalam air. Sedangkan senyawa aldehide dengan jumlah atom C lebih dari 5 sukar larut dalam air.
2) Aldehida dapat dioksidasi menjadi asam karboksilatnya
Contoh :

3) Aldehida dapat direduksi dengan gas H2 membentuk alkohol primer.
Contoh :



4. Reaksi spesifik sebagai identifikasi gugus aldehida
1) Gugus aldehida mampu mereduksi larutan fehling (CUO) menghasilkan endapan merah bata dari Cu2O
R – CHO + 2 CuO -->R – COOH + Cu2O(s)
2) Gugus aldehida mampu mereduksi larutan perak amoniak (larutan AgNO3 dalam larutan NH3 berlebih) yang biasa disebut reaksi Tollens (Ag2O), menghasilkan cermin perak, yaitu endapan perak yang membentuk cermin pada dinding tabung reaksi.
R – CHO + Ag2O --->R – COOH + 2 Ag(S)
Kedua reaksi spesifik ini yang biasanya digunakan sebagai identifikasi adanya senyawa aldehida dalam suatu zat. Sekaligus membedakan aldehida dari keton.

5. Kegunaan Aldehida
Senyawa aldehida yang paling banyak digunakan dalam kehidupan adalah Formaldehida dan Asetaldehida, antara lain sebagai berikut :
1) Larutan formaldehida dalam air dengan kadar ±40% dikenal dengan nama formalin. Zat ini banyak digunakan untuk mengawetkan spesimen biologi dalam laboratorium musium.
2) Formaldehida juga banyak digunakan sebagai :
a) Insektisida dan pembasmi kuman
b) Bahan baku pembuatan damar buatan
c) Bahan pembuatan plastik dan damar sintetik seperti Galatin dan Bakelit
3) Asetaldehida dalam kehidupan sehari-hari antara lain digunakan sebagai :
a) Bahan untuk membuat karet dan damar buatan
b) Bahan untuk membuat asam asetat (As. Cuka)
c) Bahan untuk membuat alkohol
Previous
Next Post »